Hindari Mengganti Avatar Twitter Terlalu Sering

Seberapa sering Anda mengganti avatar (profile picture) di Twitter? Apakah Anda berpikir untuk mengganti avatar, tiap kali mendapat hasil jepretan diri yang menurut Anda keren?

Sebaiknya tinggalkan kebiasaan itu.

Mengganti avatar Twitter terlalu sering bisa menjadi sebuah kesalahan. Avatar (dan juga nama akun) merupakan elemen pengenal di Twitter, keduanya selalu muncul bersamaan dengan tiap kicauan yang dikirimkan ke linimasa.

Ingat para follower mengidentifikasi (mengenal) Anda lewat avatar dan nama akun. Jika arus linimasa sedang ramai, besar kemungkinan pengguna Twitter hanya akan "berhenti" dan membaca tweet dari akun dengan avatar yang sudah mereka kenali.

All Twitter (mediabistro) menuliskan terlalu sering mengubah avatar, akan menimbulkan kebingungan di antara mereka yang memperhatikan kicauan Anda. Mengganti avatar bisa menjadi pilihan yang tepat jika sesuai dengan momen.

Berikut beberapa momen (atau alasan) tepat untuk mengganti avatar, seperti yang diadaptasi dari All Twitter:

Ketika perusahaan, organisasi, atau komunitas Anda memiliki logo baru.
Anda sedang melakukan perubahan drastis pada tampilan Twitter, dari mengganti backrground hingga header. Mungkin Anda perlu menyesuaikan avatar agar "selaras" dengan tampilan baru.
Saat terlibat dalam sebuah kampanye dan kebanyakan kicauan Anda akan menyoalnya, mungkin lebih baik mengganti avatar yang sama dengan seruan-seruan Anda.
Anda ingin menampilkan gambar yang konsisten di seluruh akun media sosial (Facebook, Twitter dan lain-lain).